 |
| Damianus Muyapa, Dok.KM |
Oleh: Damianus Muyapa
Opini (KM)-- Kurikulum pendidikan dalam dunia pendidikan selalu di terapkan pada setiap sekolah yang formal di pembelajaran. Sekolah yang informal diterapkan gaya bebas yang penting menguasai dan memahami materi yang dapat di pelajarinya. Salah satu contohnya adalah kursus bahasa inggris. Disana tidak diterapkan kurikulum pendidikan yang ditetapkan dari dunia pendidikannya.
Kurikulum 2013 sangat membantu dalam proses belajar-mengajar di dunia pendidikan. karena kurikulum ini sesuai dengan perkembangan jaman sekarang ini bagi siswa-siswi, kurikulim 2013 ini banyak sekolah dapat menerapkan karena di dukung sarana dan prasarana sekolah yang memadai termasuk internet dan teknologi informasi, di hubungkan dengan kemajuan papua pada umumnya atau fasilitas yang ada, dengan kurikulum 2013 siswa di tuntut lebih inovatif dan lebih bisa berkembang sesuai dengan keberadaan telenta atau kemampuan yang di milikinya. Kurikulum 2013, siswa di tuntut bisa mengetahui potensi dalam dirinya tanpa harus merasa dirinya kurang dan minder dari siswa yang lain.
Siswa harus kreatif, inovatif, dan proaktif dalam proses belajar. Siswa menulis atau mengarang dengan idea atau gagasan sendiri dari apa yang telah di pelajarinya. Menciptakan karya-karya di antaranya adalah menulis artikel, puisi, drama, bahkan menulis sebuah buku pengetahuan baik buku fiksi maupun non fiksi. Kedua inovatif untuk siswa bisa memberbaiki pengetahuan, sikap, kemampuan yang kurang memiliki dalam diri pribadinya, karena tentu saja harus ada perubahan dalam hidup. Salah satu contohnya adalah siswa manganalisa teks bacaan kemudian tidak bisa menemukan pokok pikiran pada setiap paragraf, maka belajar untuk menganalisa bacaan yang tidak tahu. Terutama menemukan ide pokok tersebut belajar agar memilikinya.
Proaktif sangat bermanfaat tetapi kenyataan dalam hidup bahwa siswa ada yang tidak proaktif dalam arti tidak di kembangkan apa saja yang di milikinya, akhirnya siswa mengalami kesulitan, mau kemana arahnya, kalau proaktif terus berarti tentu saja tahu arah dalam hidup untuk kedepan. Dunia pendidikan kabupaten Mimika sudah menerapkan kurikulum 2013 maka itu, pemerintah, guru, dan orang tua siswa harus mendukung kurikulum 2013 untuk kedepan.
• Pemerintah menfasilitasi terus pada setiap sekolah yang ada di kabupaten mimika terutama sekolah-sekolah yang masih belum menerapkan kurikulum 2013. dan juga sekolah yang sudah diterapkan kurikulum 2013.
• Guru juga sangat menentukan dalam penerapan kurikulum 2013, guru dapat mengajar yang baik dan siswa-siswi terbentuk kualitas.Ini salah satu syarat untuk menerapkan kurikulum 2013. Di sisi lain, guru berperan untuk pembinaan secara sikap terhadap siswa yang kurang bahkan tidak mempunyai bekal sikap.
• Orang tua harus berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Misalnya ada kegiatan pentas budaya di sekolah harus ambil bagian, agar siswa maupun guru merasa terlibat dalam kegiatan yang di adakannya. Orang tua juga mendukung dalam kurikulum 2013.
Kurikulim 2013 pada dunia pendidikan sangat sesuai dengan perkembangan jaman sekarang ini, sehingga pemerintah, Guru, dan orang tua harus mendukung kurikulum 2013, agar dunia pendidikan di kabupaten mimika tidak mengalami kesulitan bagi siswa/siswi untuk kedepan.
*) Penulis adlah Pemerhati Pendidikan, Tinggal Timika Papua
0 komentar:
Posting Komentar