 |
| Polisi membongkar Knalpot motor megapro saat operasi Zebra berlangsung. (Foto: Marinus Gobai/KM) |
Timika (KM) - Minggu kemarin setelah ditetapkan operasi Zebra tahun 2016, pihak Kepolisian Timika melaksanakan operasi Zebra pertama pada hari ini Senin, (21/11/2016) memusatkan satu titik di Jalan Koprapoka Timika.
Pantauan media ini, pihak kepolisian mengamankan puluhan motor yang melanggar aturan lalu lintas. Perlengkapan lalu lintas yaitu, SIM dan STNK, tidak mengenakan helm, nomor polisi, rambu dan traffic light dan sabuk pengaman dan motor berengsek.
Pihak kepolisian merahaziakan motor berengsek lalu lintas yaitu knalpot besar. Belasan motor berengsek telah diamankan dengan membongkar Knalpot menggunakan martelu besar.
Selain ini, para pengguna jalan yang belum membawah SIM dan STNK lebih dari puluhan motor telah diamankan selama operasi Zebra berlangsung, sedangkan banyak yang membawah pulang motor mereka setelah melengkapi SIM dan STNK.
Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan selama operasi berlangsung yaitu banyak yang menerobos lampu lalu lintas, parkir bukan pada tempatnya, bahkan melawan arus kendaraan, namun berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Seorang diantara pengguna jalan melawan aparat setelah menahan motornya. Laki - laki itu mengeluarkan kata benci kemudian adu mulut antara aparat dan pemilik motor tersebut. Dia tidak menggunakan helm, SIM dan STNK belum di bawahnya.
Bagian Humas saat operasi Zebra mengumumkan operasi ini merupakan operasi kepatuhan berlalu lintas, baik roda dua maunpun roda empat.
"Operasi kepatuhan berlalu lintas. Tujuannya supaya masyarakat tertib berlalu lintas, mematuhi rambu, sehingga meminimalkan angka kecelakaan, di umukannya melalui megaphone mobil patroli kapolsek Timika.
Liputor: Marinus Gobai
0 komentar:
Posting Komentar