Papan Nama SMA YPPGI Enarotali Paniai Papua, (Foto:Dok.KM) |
Paniai, (KM)--- Kejadian misterius menimpah Marthen Degei, kepala Sekolah (KEPSEK) Sekolah menengah Pertama (SMP) Yayasan Pendidikan Persekolahan Gereja Injili (YPPGI) Enarotali, meninggal setelah mengikuti acara pelantikan Sekolah Menengah Atas (SMA) YPPGI Enarotali Kabupaten Paniai.
Pesan yang menerima awak media kabarmapegaa.com, selasa (22/11/2016), dari keluarga korban almarhum Marthen Degei, pada awalnya siang hari tadi guru-guru SMP dan SMA YPPGI dan para undangan mengikuti acara pelantikan Kepala Sekolah baru SMA YPPGI, di aula gedung sekolah SMP dan SMA YPPGI Enaro Paniai.
Saat pelantikan Kepala Sekolah SMA dijaga ketat oleh anggota kepolisian Polres Paniai. saat berlangsung pelantikan kepala sekolah lama dan baru sempat adu mulut bentrokan, namun diamankan oleh aparat keamanan dan acara berlangsung aman, "ungkap salah satu keluarga Amoye Yan.
Setelah pelantikan Marten Degei, keluar dari ruang pelantikan sampai dihalaman Sekolah berbincang-bincang dengan dua siswa SMA. kemudian dia lanjut jalan keluar sekolah menuju salah satu warnet depan dekat sekolah.
Tiba di warnet Marten masuk dalam warnet untuk Akses Internet, setelah di akses internet beberapa waktu kemudian marten keluar dari Kamar warnet, selanjutnya Marten ke arah warung makan Padang dekat di depan jalan raya Enaro Madii- Deiyai.
Kemudian Marten, berdiri depan warung makan padang tidak jauh dari sekolah. depan warung tersebut, tiba-tiba marten jatuh pinsan tidak tahu diri. Setelah dia pinsan depan warung makan dia juga diangkut mobil yang tidak diketahui identitas tiba-tiba parkir depan marten dan dia diangkut bawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai, di Madii.
Sesampainya dirumah sakit Madii, korban diperiksa oleh suster dokter setempat, dan kata dokter Marten tidak bernyawa lagi, dia sudah meninggal, selanjutnya keluarga korban kaget didegar berita duka dari pihak rumah sakit, maka keluarga langsung ke munuju ke rumah sakit, dan keluarga di bawah kerumah diperumahan dinas belakang SMP YPPGI Enarotali.
Amoye Yan juga, menceritakan, Marten meninggal di duga karena ambisi jabatan Kepala Sekolah, karena setelah Pelantikan SMA, akan dilanjutkan dengan SMP. pada hal Marten tidak sakit apa-apa masih sehat-sehat saja selama ini.
"Dia juga menyatakan selama dua minggu berjalan di rumah korban ada hal-hal aneh yang terjadi seperti lampu buatan mati menyala diatas rumah korban pada malam hari, kata dia, Istrom udara, hal serupa juga pernah terjadi lokasi yang sama pada tahun 2015 lalu," katanya.
Liputor: Andy Ogobay
0 komentar:
Posting Komentar