Foto Bersama Peserta Makrab Ke-III Tahun 2016 dan Pastor Isak Bame (Foto: Kosmas Sidik/KM) |
Jayapura, (KM) – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/I Asal Kabupaten Tambrauw (IMPT) Se-yogyakarta telah menggelar Malam Kearaban (Makrab) mulai dari tanggal 12-13 November 2016 di Desa Waktu Lumbang Parangkritis Kabupaten Bantul, Yogyakarta dengan aman dan tertib.
“Peserta yang mengikuti Makrab itu sebanyak 46 mahasiswa dan mahasiswi asal kabupaten Tambrauw terdiri dari mahasiswa lama maupun mahasiswa baru,” Kata Ketua Panitia Makrab IPMT Seyogyakarta, Amanda Huf, kepada kabarmapegaa.com, Senin, (14/11/16) melalui Via telfon dari Yogyakarta.
Kata dia, pemateri yang kami undangan sebanyak empat pamateri diantaranya; Maikel Ajoi, Pastor Isak Bame selaku Pastor, salah satu perwakilan PMKRI Yogyakarta, dan Frengki
Ia berharap, adik-adik yang telah mengikuti Makrab agar lebih solid dan akrab antara senior dan yunior juga tanya-tanya keadaan yogyakarta kepada senior-senior dan diharapakan juga agar mengikuti organisasi-organisasi yang ada di kampus maupun di luar kampus, salah satunya IPMT.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus IPMT Seyogyakarta, Kosmas Sidik mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu telah berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.
Namun, kata dia, belum ada bantuan dari Pemda Tambrauw dalam bentuk dukungan maupun material. Hal itu, kata dia, kami sebagai badan pengurus sangat menyesal dan kecewa.
“Tetapi, kegiatan itu dapat berjalan karena ada bantuan atau sumbangan dari beberapa senior tambraw kulia di Yogyakarta,”pungkasnya.
Ia berharap terhadap 46 peserta yang mengikuti Makarab bahwa Makrab yang dilaksanakan bukan sekedar bersenang-senang dan bergembira. Namun, dengan moment ini dapat melihat persoalan-persoalan yang terjadi di dalam organisasi sesuai dengan disampaikan materi kepada peserta.
“Agar sebanyak 46 peserta itu dapat mengetahui kehidupan di kampus dan kehidupan di lingkungan masyarakat,”tutupnya.
Pewarta : Alexander Gobai
0 komentar:
Posting Komentar