 |
Pencabutan nomor urut ke lima bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiai, (Foto: Yan Goo/KM) |
Dogiyai, (KM)--- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di Kabupaten Dogiyai, Papua, pada bulan Februari 2017 mendatang, setiap orang baik pribumi maupun dari luar diminta tidak memperkeruh situasi.
Hal ini dikatakan secara tegas oleh Pilemon Keiya, putra asli Dogiyai, mengingat pilkada tahun 2012 silam di Kabupaten Dogiyai tercatat menyimpan memori buruk. Kata dia, saat itu terjadi pembakaran terhadap beberapa gedung kantor, diantaranya kantor KPU, Bupati dan kantor DPRD.
Dia menjelaskan, jelang pilkada di Kabupaten Dogiyai sekarang, ada banyak cara dan bentuk sedang dipakai oknum-oknum tertentu untuk kembali memperkeruh situasi. Salah satunya adalah melalui jaringan sosial facebook dengan membuat akun-akun palsu.
"Ada beberapa orang entah orang Dogiyai atau dari luar Dogiyai sedang perkeruh situasi. Mereka sedang menggunakan akun palsu di facebook," kata Pilemon, belum lama ini.
Atas itu, dia mengajak, setiap orang terutama masyarakat asli Dogiyai untuk mengutuk tindakan jahil tersebut.
"Saya sebagai putra Dogiyai, mengajak semua orang Dogiyai lebih khususnya yang aktif di dunia maya mari kutuk tindakan itu," ajak dia.
Menurut dia, orang-orang yang melakukan tindakan tersebut adalah orang-orang yang selalu mau hidup dalam konflik. "Mereka sedang mendorong kekerasan terjadi di Dogiyai dan juga mereka sedang memancing orang lain untuk emosi dan marah," ucap dia.
Maka, dia berharap tidak mempercayai setiap informasi yang telah dan akan dimuat diakun-akun itu. "Jangan pernah percaya informasi apapun yang mereka akan update/posting di dunia maya facebook," pinta dia.
Harapan itu disampaikan, lanjut dia, karena sejak Kabupaten Dogiyai dimekarkan selalu terjadi kejadian yang mencengangkan banyak pihak. Dan itu menjadi pusat perhatian pusat. Publik juga selalu menilai Dogiyai adalah daerah yang rawan konflik. Apalagi disaat genting seperti pilkada ini.
"Saya minta kaum intelektual asal Dogiyai, mari jaga ketertiban bersama saat pilkada kali ini. Jangan biarkan pihak lain masuk mengacaukan situasi," harapnya lagi.
Pewarta: Amoye Yogi
Andy : Ogobay
0 komentar:
Posting Komentar