Posko Perulasan Sawah di Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat |
Nabire, (KM) - Mahasiswa dan Pelajar yang tergabung di dalam Koalisi Mahasiswa, Pemuda dan Pelajar Tolak Kelapa Sawit dan Transmigrasi di Maybrat (KOMPEKSTRAM) dapat menolak program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua terkait telah membuka Posko Perluasan Sawah di wilayah pemerintahan setempat. Posko yang dibuka sejak tahun 2016 di Aifat Timur.
Koordinator Umum, Romario Yumte, mengatakan dari letak Geografis di Kab. Maybrat khususnya di Aifat Timur tempat yang tidak cocok untuk membuka dan menanamkan lahan sawah di sana.
“Proyek ini hanya dapat merusak tatanan kehidupan warga setempat,”Kata Yumte Kepada kabarmapegaa.com, Sabtu, (06/08/16) dari Sorong.
Posko perusahan sawah itu, menurut Yumte, hanya dilakukan untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Jika dilakukan sepeti itu, dapat diduga bahwa ini strategi Pemda Maybrat untuk membabat hutan cempedak di aifat Timur milik leluhur nenek moyang kami dan mau membuka kebun padi yang bukan makanan lokal kami orang Papua secara khusus di Kab. Maybrat.
Untuk itu, ia meminta, Pemda segera cabut Posko Perluasan Sawah di Aifat Timur. Karena justru akan mengganggu kehidupan warga setempat.
Pewarta : Alexander Gobai
Posko Perluasan Sawah di Aifat Timur dan Aktivitas TNI di Posko. |
0 komentar:
Posting Komentar