selamat datang dan selamat membaca semoga bermanfaat untuk anda..!
News

Mahasiswa Kabupaten Intan Jaya Se-jawa & Bali Mencurigai Bahwa  Beberapa KPU  Intan Jaya  Tidak Jujur Akhirnya Terjadi Konfrik.

Menurut kami mahasiswa kabupaten intan jaya,se-jawa dan bali Mencurigai bahwa  beberapa KPU  Intan jaya tidak kerja jujur maka tejadi kerusuhan atau konfrik antara dua kantidat yaitu nomor urut 2  Yulius Japugau, Yunus klabetme dan nomor urut 3 Natalis Tabuni dan Yan Kobogoyauw.

“Masalah itu muncul karena KPUD intan jaya tidak jujur mungkin karena dapat bayaran dengan uang,mungkin karena jabatan politik maka  KPU Pun tidak jujur akhirnya yang mengorbangkan adalah masyarakat yang tidak punya apa-apa sayangnya,saat itupun perwakilan masyarakat, menilai, pleno yang dilakukan KPU intan jaya tidak sah atau tidak adil namun masyarakat tidak terimah karena hasil kesepakatan masyarakat beda dari pada penetapan pleno jika darisitulah terjadi konfrik  antara kedua kubu tersebut.

“Berbagai persoalan yang terjadi dalam pemilihan umum Tahun 2017 khususnya Kabupaten Intan Jaya, kami menilai, suara murni milik ternyata  dialihkan secara paksa oleh KPU Intan Jaya kepada salah satu calon tertentu maka darisitula terjadi kerusuhan atau konflik.

"Terjadi keributan karena kayaknya meminta rekapitulasi dilakukan secepat mungkin, sedangkan KPU ada 2 distrik yang belum rekapitulasi, masih pendataan. Sehingga kapolres dengan pihak TNI mengamankan Ketua KPU dan Panwas serta kedua kandidat yang ada didalam KPU untuk diamankan. (Kini) situasi sudah kembali kondusif," kata AM Kamal.

Kepolisian Papua sebelumnya menetapkan Kabupaten Intan Jaya termasuk dalam kerawanan tingkat 2 dalam pilkada serentak 2017. Mabes Polri bahkan mengirim pasukan Brimob dari Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta sebagai bantuan pengamanan di daerah Intan Jaya.

Pilkada di Kabupaten Intan Jaya diikuti oleh empat pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1, Bartolomius Mirip-Deni Miagoni, pasangan nomor urut 2, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, pasangan nomor urut 3 Natalis Tabuni-Yan Kobogeyau dan pasangan nomor urut 4 Thobiaz Zonggonau-Hermanus Miagoni.

foto diatas itu foto-foto beberapa  KPU intan jaya, tolong muat di KABAR MAPEGAA

Mahasiswa Kabupaten Intan Jaya Se-jawa & Bali Mencurigai Bahwa  Beberapa KPU  Intan Jaya  Tidak Jujur Akhirnya Terjadi Konfrik.

Menurut kami mahasiswa kabupaten intan jaya,se-jawa dan bali Mencurigai bahwa  beberapa KPU  Intan jaya tidak kerja jujur maka tejadi kerusuhan atau konfrik antara dua kantidat yaitu nomor urut 2  Yulius Japugau, Yunus klabetme dan nomor urut 3 Natalis Tabuni dan Yan Kobogoyauw.
“Masalah itu muncul karena KPUD intan jaya tidak jujur mungkin karena dapat bayaran dengan uang,mungkin karena jabatan politik maka  KPU Pun tidak jujur akhirnya yang mengorbangkan adalah masyarakat yang tidak punya apa-apa sayangnya,saat itupun perwakilan masyarakat, menilai, pleno yang dilakukan KPU intan jaya tidak sah atau tidak adil namun masyarakat tidak terimah karena hasil kesepakatan masyarakat beda dari pada penetapan pleno jika darisitulah terjadi konfrik  antara kedua kubu tersebut.
“Berbagai persoalan yang terjadi dalam pemilihan umum Tahun 2017 khususnya Kabupaten Intan Jaya, kami menilai, suara murni milik ternyata  dialihkan secara paksa oleh KPU Intan Jaya kepada salah satu calon tertentu maka darisitula terjadi kerusuhan atau konfrik.
"Terjadi keributan karena kayaknya meminta rekapitulasi dilakukan secepat mungkin, sedangkan KPU ada 2 distrik yang belum rekapitulasi, masih pendataan. Sehingga kapolres dengan pihak TNI mengamankan Ketua KPU dan Panwas serta kedua kandidat yang ada didalam KPU untuk diamankan. (Kini) situasi sudah kembali kondusif," kata AM Kamal.

Kepolisian Papua sebelumnya menetapkan Kabupaten Intan Jaya termasuk dalam kerawanan tingkat 2 dalam pilkada serentak 2017. Mabes Polri bahkan mengirim pasukan Brimob dari Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta sebagai bantuan pengamanan di daerah Intan Jaya.

Pilkada di Kabupaten Intan Jaya diikuti oleh empat pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1, Bartolomius Mirip-Deni Miagoni, pasangan nomor urut 2, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, pasangan nomor urut 3 Natalis Tabuni-Yan Kobogeyau dan pasangan nomor urut 4 Thobiaz Zonggonau-Hermanus Miagoni.

Sadari Manusia Tempat Berbuat Salah Manusia merupakan makhluk sempurna dibandingkan makhluk-makhluk lain yang diciptakan oleh-Nya. amun kita tidak bisa dilihat sempurna dihadapan-Nya karena kita banyak berbuat kesalahan. Kita sebagai manusia hidup di dunia ini adalah untuk belajar menjadi lebih baik lagi, menuju kesempurnaan itu. Tidak hanya kita yang dikecewakan, banyak kemungkinan kita juga mengecewakan orang lain. Kita sebagai manusia bisa berbuat khilaf, salah, nah, asalkan kita harus sadar bahwa kita membuat kesalahan dan harus memperbaikinya yaa.


Siapapun bisa berbuat salah. Fokus perhatian kepada aktivitas lain yang bermanfaat Salah satu obat mengatasi rasa kecewa adalah jangan memanjakan perasaan kita, hindari untuk terlalu membawa perasaan. Coba lakukan aktivitas lainnya yang dapat mengalihkan pikiran dari hal yang menyebabkan rasa kecewa. Lupakan masa-masa yang tidak menyenangkan. Lakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat, seperti berolahraga, membantu orang lain khususnya keluarga dan kerabat kita yang paling dekat dulu, belajar, membaca, beribadah, dan masih banyak lagi, yang pasti tidak menyinggung perasaan kita dan orang lain. Fokus Pada Orang Lain Fokus pada diri kita sendiri membuat kita mudah kecewa, karena kita akan selau merasa diperlakukan tidak adil.

Coba alihkan pikiran kita pada orang lain dengan cara bagimana membahagiakan orang lain walaupun kita tidak mendapat balasan dari orang tersebut. Misalnya seperti kepada ibu kita, walaupun itu hal kecil dan tidak bisa dibandingkan dengan pengorbanannya selama ini kepada kita, setidaknya itu membuat dia bahagia dan kita juga mendapat pahala kan (TUHAN lah yang atur semuanya).

Yang penting berbuatlah ikhlas, segala hal yang dilakukan ikhlas, walaupun tidak mendapat balasan akan terasa menyenangkan. Percaya Percaya kepada diri sendiri, orang lain, bahkan Tuhan kita merupakan keharusan. Tingkatkan keyakinan diri. Rasa kecewa biasanya muncul ketika kita kurang percaya diri. Hal ini sangat berperan dalam munculnya rasa kecewa pada diri kita. Nah selain percaya pada diri sendiri, kita harus belajar percaya kepada orang lain.

Kepercayaan merupakan sesuatu yang mahal untuk didapatkan. Kita pasti merasa kecewa dan sakit, ketika kita percaya pada seseorang, namun orang tersebut tidak percaya kepada kita. Nah, jangan sedih, yang penting kita sudah percaya kepadanya, kita sesudah berbuat baik kepadanya. Mungkin hal yang kita perbuat masih belum bisa membuat dia percaya, tak apalah yang penting kita sudah berusaha. Ingat pada Yang pencipta terpenting percaya kepada Tuhan kita, percaya apa yang terjadi merupakan ujian darinya, kita tidak bisa memaksakan diri kita kepada-Nya dan orang lain. Dengan berusaha,beroda, dan agar Tuhalah yang diatur semua. Kekecewaan dalam diri kita juga akan hilang dengan sendirinya.

Memaafkan Memaafkan itu obat paling ampuh untuk mengatasi semua hal. Lupakan apa yg telah terjadi, biarkan itu jadi masa lalu, ambil hikmahnya, ambil positifnya, biar jadi evaluasi buat kita di hari yang akan datang. Masa lalu tidak bisa diubah teman, waktu terus berjalan maju, yang harus kita perbuat yaitu memperbaiki untuk masa yang akan datang. Lebih baiknya bila kita memaafkan, mengasihi, dan mendoakan yang terbaik untuk orang tersebut. Berdoalah yang baik ya teman, ingat, Malaikat akan membawa doa kita kepada Tuhan agar lain juga mendoakan kebaikan, bahkan Malaikat akan mendoakan kebaikan yang lebih dari apa yang kita doakan, sebaliknya, bila kita mendoakan keburukan untuk orang lain, Kita akan mendoakan yang lebih untuk orang yang bepegian korban dalam pilkada intan jaya ini. Bila kita bisa seperti ini,berarti hati kita sudah bersih, tidak menyimpan rasa kecewa dan dendam.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Rating: 5 Reviewed By: D.K.ADMIN BLOG