Ilutrasi: Anak papua sedang berlomba lari ke kelas untuk belajar demi ilmu (citraindonesia.com)/KM |
“Ilmu yang tinggi intinya membaca”
Oleh Yunus Kadepa
Opini, Kabarmapegaa.com--Pendidikan bersifat universal dan bebas. Siap yang ingin belajar dia yang mendapat. Siapa yang berusaha keras dan berjuang gigih dia yang menjadi orang hebat.
Pendidikan sangat penting di banding dengan yang lain. Dengan pendidikan orang mampu berpikir kritis rasioan dinamis dan terstruktur. Tanpa pendididkan jangan mengharapkan ada perubaha pola pikir yang searah dengan kemajuan dunia. Ketingalan zaman lambat laun akan terjadi pada diri akan ketidak miliki ilmu.
Harapan besar dunia dan manusia untuk sangat penting dan harus di miliki ilmu bagi siappun dan dalam keadaan apapun, karena namanya pendidikan mampu mengarahan ke tujuan yang baik menjadi orang hebat atau terkenal.
Orang terkenal karena dengan pendidikan tanpa pendidikan jangan harap orang akan terkenal. Kita sudah tahu banyak rata-rata manusia di bumi dengan berjuta kejeniusan dalam proses perpikir dan menciptakan sesuatu hal baru. Di sekitar kitapun demikian, mereka selalu terdepan dan ternama bahkan terhormati seperti birogeradi, pemerintaan, pengusaha dan lainya. Mereka seperti begitu karena mereka memiliki satu kekuatan besar yakni “Pendidikan”. Dengan pendidikan itu mampu memimpin ke segala arah bidang. Harapan untuk kedepan dan sekarang, harus mengembangkan potensi dalam diri menjadi dan mencalonkan jadi pemimpin yang terhormat di tengah kehidupan masyarakat.
Di tekankan lagi pendidikan sangat penting, karena pendidikan mampu melahirkan, gagasan atau terobosang menjadi tolak ukur dalam pendidikan perjuangan kehidupa sehari- hari. Kami bisa dan siap melangkah hal besar menjadi hal kecil mulailah dari kecil, karna pasti berkembang-dan berkembang menjadi harmonis hidup.
Salah satu contoh sejak kecil hingga saat ini yang membuat kita harus berpendidikan dan penting untuk memiliki ilmu adalah sejak Sekolah Dasar (SD) sampai perguruan tinggi mengajak dan mendidik menjadi seorang yang berintelektual. Maka gunakan kesempatan itu menjadi pembelajar yang budiman demi hari yang mendatang.
Orang hebat karna proses perjuang pendidikan pasti sudah alami dan perna melakukan gagasan atau harap yang terbaik dalam kisah kisah nyata untuk perjuangan dalam tolak hidup di masa dahulu. Orang penting dalam segala hal, pasti menulis, membaca, belajar dan menghapal. Itu menjadi kunci mendapatkan pendidikan yang baik demi pengembangan jiwa dan raganya.
Orang hebat katakana belajar adalah kunci keberhasilan. Belajar tanpa bekerja ilmu yang di dapat tidak ada gunakan. Bila anda memiliki ilmu yang tinggi jangan mempergunkan dengan kesombongan karean ilmu itu bersifat jujur benar dan fakta. Ilmu di gunakan dengan berlebihan anda akan dimakan oleh ilmu itu sendiri. jadi sesuatu yang baik di gunakan dengan sebaiknyapun juga.
Menulis menglincahkan tangan dalam berbagai bidang apapun di dunia globalisasi seperti cepos /koran, majalah, penulisan buku dll. Membaca adalah mengasahkan lidah dan otak untuk memahami lebih jauh akan nilai ilmu yang di sampaikan oleh penulis. Menghafal adalah mengingat sesuatu hal yang penting dalam memori untuk bertujuan di gunakan suatu saat nanti, karena merasa itu menjadi penting buat dirinya.
Jangan kalah dengan perkembangan teknologi dan jangan biarkan diri kita di kuasai teknologi. Artinya bahwa mengikuti informasi dan perkembangan teknologi tetapi jangan membuat diri kita terfokus pada teknologi itu karena dampaknya sangat besar.
Apresia khusus buat Pak Guberbur Papua Lukas Enembe, SH. MM. Atas membukan pendidikan seribuh doktor ke luar negeri asli orang Papua. Memang itu benar saya mohon tolong memperluaskan di bidang pendidikan agar sumber daya Papua semakin meningkat.
Saya mewakili seluruh masyarakat dan para intelektual Papua, papua harus bangkit mandiri dan sejaterah sesuai visi misi Bapa Lukas. Melalui pendidikan ke berbagai arah dan tujuan hidup menuju Papua yang bebas dari segala persoalan . Jayapura selasa, 21 Maret 2017 (KM)
Penulis adalah Sarjana pendidikan (S.pd) Jayapura Papua
0 komentar:
Posting Komentar