Tim Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua dan Pemprov Papua di Yogyakarta Foto: Akunt Facebook Laurensus Kadepa |
Bogor, (KM)--Tim Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua mengatakan kami tiba di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengambil data dan bertemu dengan mahasiswa, Polda DIY, DPRP DIY, dan Sultan Hamengkubuwono X, atas pristiwa pengepungan oleh aparat keamanan dan Ormas reaksioner (Pemuda Pancasila, Paksi Katon, dan beberapa Ormas lainnya) terhadap mahasiswa Papua pada 13-15 Juli 2016 lalu.
“Sebelumnya dari Komnas HAM RI, Natalius Pigai juga telah rekomendasikan untuk tindakan proses hukum. Namun, kami Tim Pansus DPRP juga akan menyatakan sikap kepedulian terhadap Mahasiswa di Yogyakarta yang sedang mengalami situasi ini”, kata Laurenzus Kadepa, Komisi I DPRP Papua Bidang Politik, Hukum, dan Ham kepada wartawan www.kabarmapega.com, Senin (25/7/2016) sore ini.
Kadepa juga mengatakan, di samping untuk menyatakan kepedulian sikap DPRP dan Pemprov, juga untuk menjaga kenyamanan dan keamanan teraumatis yang dialami oleh mahasiswa Papua.
“Pertemuan pertama yang akan kami adakan adalah dengan mahasiswa Papua di Asrama Kamasan I Papua, setelah itu akan kami lanjutkan pertemuan dengan Kapolda DIY, DPRP DIY, dan Sultan, di mulai dari hari Senin, 26 Juni besok.” Kata Kadepa.
Pewarta: Yunus E Gobai
0 komentar:
Posting Komentar