Pada saat Kunjungan Kerja Dinas Dikpora Dogiyai Kelompok Bunani/Edage, Jumat, (22/07/2016). Foto :Yan Yuaiya Goo/KM |
Dogiyai (KM)- Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Dogiyai, Antonius Dogomo bersama rombongannya, Jumat (22/07/2016) mengadakan kunjungan kerja ke Edage/Bunani. Bunani atau Edagee yang bergabung dalam kelompok Emawa menanamkan nilai-nilai budaya suku Mee di kampung Boduda, Distrik Kamuu Timur.
Kunjungan ini dilakaukan untuk menlihat nilai-nilai budaya suku Mee yang diimani oleh Bunani atau Edagee yang bergabung dalam kelompok Emawa yang menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi-gerasi suku Mee.
Antonius Dogomo juga mengajak kepada semua lapisan masyarakat di Dogiyai dan sekitarnya untuk meningkatkan rumah adat Mee; Atribut adat Mee; Pakaian adat Mee (Koteka dan Mogee).
“itu harus kita pertahankan, seperti Bunani atau Edage , yang ada dalam Kelompok Emawa di kampung Boduda. Kita jaga budaya kita, budaya yang mewariskan kepada generasi Mee di Dogiyai pada umumnya di pegunungan tengah Papua,” ujar Antonius saat diwawancara Kabar Mapegaa. Jumat, (21/07/2016) di halaman Sekolah SMP Negeri Boduda, Distrik Kamuu Timur, Dogiyai Papua.
Menurut Antonius, Budaya adalah pemberian Tuhan, segingga budaya Mee di kabupaten Dogiyai dan Meewodide harus dipertahankan.
Bunani atau Edagee yang bergabung dalam kelompok ‘Emawa’ menanamkan nilai-nilai budaya suku Mee agar kelak tidak hilang dari kehidupan orang Mee. “Hal ini perlu mencontah agar generasi ke generasi tetap mempertahankan budaya dan adat , juga tidak terpengaru pada arus globalisasi modern untuk anak cucu kita kedepan,” ungkapnya
Antonius menambahkan, rumah adat Emawa ini jadikan pusat pendidikan bagi generasi muda suku Mee di Dogiyai. Antonius juga berharap, untuk meningkatkan nilai budaya kepada anak muda yang sedang berkemabang, perlu adanya pendidikan bahasa ibu di tingkat SD dan SMP.
“ini harus dijalankan, mengajarkan kepada anak-anak pendidikan adat dan budaya di tingkat SD dan SMP. Jadikan mata pelajaran Mulok,” ujar kepala Disporapara kabupaten Dogayai ini.
Kemudian, Ketua Kelompok Bunani atau Edage, Isak Tagi, dalam sambutannya mengatakan kami ini sedang mempertahankan budaya, dasar hidup suku Mee. Anak-anak muda suku Mee harus berkunjung tempat ini kami siap melayani dan jelaskan mengenai budaya suku mee karena semaking hilang budaya kita.
“Kami disini ada 9 (sembilan) kelompok, tetapi sekarang ini ada hanya satu kelompok yakni kelompok Bunani dan kelompok lain sedang sibuk dengan kegiatan lain maka mereka tidak hadir pada saat ini,” ujarnya
Pigai mengatakan Pemerintah setempat peduli kami sehingga Dinas Dispora mengunjungi tempat kami di Bunani atau Edage. “Kami siap mewariskan budaya suku Mee, kelompok Bunani atau Edage hasil kerajinan tangan alat-alat budaya ini,” katanya
Pihaknya juga mengharapkan camput tangan dari pemerintah setempat, demi meningkatkan nilai-nilai budaya mereka dan dalam setahun Bunai selalu mengadakan pesta tiga kali.
Sementara itu, Nolven Pigai, bendahara Dispora Kabupaten Dogiyai, mengapresiasi kepada kelompok Bunina atau Edage. Menurutnya, karena mereka konsisten pertahankan budaya Mee yang semaking hilang untuk pertahankan budaya.
Katanya, Dispora Kabupaten Dogiyai siap membeli semua hasil karya Bunani yang memiliki nilai-nilai budaya Mee.
“Tidak hanya itu, baiknya juga kembangkan ekonomi keratif agar pemerintah Dogiyai dan Disporapar dari hasil l karya Bunani akan kami mempromosikan tingkat propinsi maupun Pusat,” Kata Pigai.
Pigai menjelaskan, dengan manaruh barang-barang adat dalam rumah adat akan menunjukan keadaan ‘Emawaa’ yang kemudian akan menjadi tempat pendidikan. Panjang barang-barang di Emawaa akan menarik perhatian bagi pemerintah setempat dan orang-orang yang akan mengunjungi tempat Bunani atau Edage ini.
Kedatangan Dispora tersebut, diterima baik oleh Sekertaris Distrik Kamuu Utara, Yahya Agapa. “Pemerintah Dogiyai, Dispora telah mengunjungi kedua kali Kelompok Bunani lebih meningkatkan nilai-nilai budaya mee, atapun Emawa yang telah di bangun beberapa tempat yang sekarang ada di kamuu utara mapun kamuu timur,” ungkap Sekdis mewakili Kepala Distrik Kamuu Timur, Dogiyai.
Pewarta: Yan Yuaiya Goo
Editor : Manfred
0 komentar:
Posting Komentar