selamat datang dan selamat membaca semoga bermanfaat untuk anda..!
News

Tolak Ukur Keberhasilan Manusia

Foto: Dok. Prib, Damianus M/KM
Oleh: Damianus Muyapa

OPINI, KABARMAPEGAA.Com – Keberhasilan seseorang sangatlah tidak sama, namun sangat berbeda sesuai dengan perjuangan seseorang dalam kehidupannya. Perjuangan bisa di mulai dari diri sendiri maupun kelompok dengan harapan untuk mencapai keberhasilan apa yang di rencanakannya. Untuk Berhasil dan tidaknya ada di tangan dari diri sendiri sesuai dengan iman yang ada pada manusia itu sendiri. Keberhasilan tidak bisa di ukur sebelumnya tetapi keberhasilan bisa di ukur setelah dimiliki apa yang di harapkannya. Keberhasilan tidak serta merta mendapatkan apa yang di harapkannya namun semuanya melalui proses perjuangan secara bertahap-tahap sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada pada saat itu.

Proses keberhasilan dapat di gunakan berbagai macam cara, baik cara yang di gunakan secara segaja maupun tidak segaja oleh manusia untuk mencapai keberhasilannya. Proses keberhasilan secara segaja sebagai beberapa contoh realita dalam hidup, yakni;

Pertama, manusia dapat membentuk tim peduli masyarakat terpencil yang mengalami kelaparan, kemudian mereka minta bantuan berupa bahan makanan dan uang untuk mau membantu kepada pihak korban, setelah mendapat bantuan sesuai dengan permintaanya tidak di berikan kepada pihak korban, namun mereka mengkonsumsikan sendiri.

Kedua, sekolah-sekolah dapat di bayarkan dana (Bantuan Dana Operasional sekolah) oleh pemerintah terutama dinas pendidikan dan kebudayaan, Dana Bos tersebut tidak dapat di gunakan sesuai dengan aturan yang di tetapkannya,tetapi dana bos dapat di gunakan oleh oknum-oknum tertentu (kepala sekolah), dan lain sebgainya.

Ketiga, orang yang berjuang demi membela hak-hak orang kecil dapat di caci maki, bahkan di bunuh oleh orang yang mencari kepentingan pribadi, dengan cara demikian, mereka merasa berhasil karena disitulah mendapatkan uang banyak akhirnya mereka merasa berhasil dalam hidup pada hal ini tindakan yang tidak logis.

Keempat, orang dapat korupsi, hasil korupsi memiliki banyak kekayaan dalam hidup, akhirnya mereka merasa berhasil dalam hidup. mendapatkan jabatan dari menjilat kepada pimpinan, dan lain sebgainya,

Apakah cara seperti itu keberhasilan manusia dalam hidup?

Tentu saja tidak ada keberhasilan dalam hidup, karena Tuhan sudah di kasih iman, jadi bertindaklah dengan iman agar apa pun yang ada itu hasil perjuangan murni dari diri sendiri pada setiap saat. Bukan hasil perjuangan dari penjilat, korupsi, dan lain sebagainya.

Dengan Demikian, Keberhasilan bisa dikatakan baik apa bila berjuang dengan iman, iman adalah kepercayaan diri. percaya diri bisa mendatangkan perubahan dan pencapain diri dalam hidup.

Oleh karena itu, setiap manusia jangan mencari keberasilan secara manipulasi, korupsi, menjilat dan lain sebgainya, namun benar-benar berhasil dari iman, berjuang dengan hati dan kasih atau dengan kata lain berhasil dengan kebenaran. Itu sangat di nikmati dengan baik dalam hidup.

Awas! Keberasilan anda ada di rel ketidakbenaran, tentu akan menikmati diri sendiri dan keturunannya!

Penulis adalah rakyat Papua, Tinggal di Timika, Papua

Editor: Frans P
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Tolak Ukur Keberhasilan Manusia Rating: 5 Reviewed By: D.K.ADMIN BLOG